IKHWAN HERBA

Purwoceng mempunyai sifat diuretika dan digunakan sebagai aprosidiak, yaitu khasiat yang dapat membantu meningkatkan atau menambah stamina para suami. (Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, 1987). Pada umumnya tumbuhan atau tanaman yang berkhasiat sebagai aprosidiak mengandung senyawa-senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa-senyawa lain yang berkhasiat membantu menguatkan tubuh serta membantu memperlancar peredaran darah.

Purwoceng juga mengandung turunan senyawa Kumarin yang digunakan dalam industri obat modern, tetapi bukan untuk aprodisiak melainkan untuk dimanfaatkan sifat-sifatnya yang lain, diantaranya sifat anti-bakteri, anti-jamur dan anti-kanker.
Pada mulanya, tanaman purwoceng digunakan oleh penduduk di sekitar pegunungan Dieng (daerah asalnya) hanya untuk tujuan membantu memelihara kesehatan dan kebugaran. Namun sejalan dengan perkembangan penelitian dan isu yang berhembus, tanaman ini berkembang menjadi komoditas yang sangat ”laku jual” sebagai bahan aprodisiak, bahkan kini telah dipopulerkan oleh masyarakat dan Kelompok Tani setempat dengan sebutan ”Viagra Jawa”.